Abu-abu

Andai hidup itu abu-abu

Tak perlu ada hitam dan putih

Andai semua abu-abu,

Yang baru belajar masak tak perlu bedakan lada hitam dan lada putih

Andai semua abu-abu

Tak perlu repot

Para gadis tak perlu repot cari-cari warna rok dan atasan

Para pria tak repot cari-cari warna cat kamar dan dapur

Orang tak perlu repot belajar psikologi warna

Karena semua warna abu-abu

Tak perlu lagi belajar nirmana

Karena semua abu-abu

Tak perlu lagi ditanya warna daun, warna kayu, dan warna langit

Karena jawabannya abu-abu

Tak perlu lagi ribut tentang warna gunung di lukisan anak TK

Karena semua diwarnai abu-abu

Tapi dunia ini bukan abu-abu

Karena laut dan langit berwarna biru

Karena daun berwarna hijau, kuning, merah, dan bahkan ungu

Dan karena bukan abu-abu, sambal jadi lebih berselera

Gadis-gadis terlihat lebih cantik

Bahkan rumah-rumah jadi seperti dalam dongeng

Karena jika dunia ini abu-abu

Tak ada pensil warna,

Tak ada bedanya lipstick dan eye shadow

Tak ada bedanya warna bibir bintang film dengan bibir kerbau

Karena dunia bukan abu-abu

Maka jadi lebih indah,

Maka ada warna-warna senja,

Maka ada warna-warna malam

Bahkan warna-warna cinta

Tapi di negeri ini masih banyak yang abu-abu

Yang hitam tak lagi terlihat hitam

Yang putih apalagi

Bagaimana membuka kacamata abu-abu orang-orang negeri ini?

Bagaimana mengajak orang abu-abu itu keluar?

Bagaimana mengajarkan orang abu-abu itu tentang warna?

Bagaimana menyadarkan orang abu-abu itu tentang warna yang sejati?

Karena sampai tua pun mereka tak mengenal warna

Mereka tak bisa bedakan warna hitam dan putih,

Mereka hanya tahu satu warna, ABU-ABU

Karena warna ABU-ABU dikata lebih netral

???

**2013**