Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Hujan dan Kau

Aku telah terlalu sering menuliskan tentang hujan, Namun, tak pernah rasanya bosan itu datang Hujan seakan hadir dengan nyanyiannya sendiri Ia seakan mendengar lagu dalam hati-hati yang sepi Ia seakan mengenali deretan puisi jiwa-jiwa yang rindu

Cara Tuhan Menegur

Tuhan seakan tak pernah ingin hamba-Nya berlari terlalu jauh dan tersesat. Hari ini Ia seakan menegurku dengan sebuah hal yang tidak asing. Sudah beberapa minggu aku merasa hidup itu terasa memuakkan, terlalu lelah untuk dijalani. Serasa tidak kuat lagi untuk berlari sendirian melawan arus di dunia ini,. Ingin berhenti saja di sini, tak ingin berjalan lebih jauh. Mimpi dan cita-cita yang pernah ditulis dengan menggebu-gebu seakan tak berarti sama sekali. Untuk apa? Untuk siapa? Apa yang aku cari? Siapa yang ingin aku temui? Bahkan aku sempat meninggalkan aktivitas menuntut ilmu untuk beberapa saat. Ya, seakan berada di sebuah persimpangan jalan, namun tidak tahu arah mana yang harus diambil. Jadi, lebih baik berhenti, mencoba menyusuri arah yang sama-sama tidak tahu ujungnya.