"Taman Urban" Edupark UMS

Finally. Kesampaian juga main ke salah satu “Taman Urban” di Kota Solo. Hehe, nyebutnya “Taman Urban” saya rasa nggak keterlaluan juga. Ya secara, sekarang ini di Solo lagi musimnya migrasi sawah menjadi perumahan hingga akhirnya mau melihat pemandangan hijau yang membentang bak permadani tak lagi terwujud. Nggak terkecuali di desa-desa sih. Di sekitar Solo pinggiran pun juga nggak terlewatkan atas “migrasi” itu. Back to the Urban Garden, kembali ke cerita taman urban. Ini nih, salah satu area buat menikmati bentangan tanaman hijau.

Taman Urban ini bernama EduPark. Sebuah taman dengan tujuan sebagai salah sarana olahraga dan rekreasi keluarga anak ini dikelola UMS (Univesitas Muhammadiyah Surakarta). Taman yang beberapa tahun lalu masih berupa lahan dengan sebuah bengkel AHASS yang bekerja sama dengan UMS itu kini berubah fungsi. Ya, lebih berfungsi sih menurut saya,, hehe, lebih terkenal? Ia. Lebih asyik? Ia. Lebih hijau? Jelas. Lebih bermanfaat? Capcus banget.

Sebenarnya taman ini sudah lumayan lama sih berdiri, cuman lagi sempat main ke sana, he he rada telat nggak apa-apa lah. Asyik sih kalau menurut saya untuk jogging, sekedar jalan-jalan santai menikmati udara segar, atau baca-baca buku, atau sekedar ber-narsis-ria seperti kebanyakan orang lakukan. Tapi fungsi utama Edupark bukan hanya itu sih sebenarnya, masyarakat sekitar dapat memanfaatkan sebaik-baiknya situs ini sebagai salah satu upaya menuju sehat. Asyikkkk.

Oke lah lanjut.... saya dan saudari saya yang lagi ngebet pengen lari pagi langsung capcus ke Edupark sudah di siang-siangin sebenarnya jam 7.30 pagi. Tapi ,, what?? Ternyata gerbang depan masih tertutup rapat. Bagus! Apa iya musti pulang lagi? Udah sampai sini juga. Nanggung lah! Akhirnya kami putuskan putar arah lewat gerbang belakang. Yang bener saja? Gerbang juga masih rapi. Terkunci rapat. Tapi ada satu hal yang berbeda di sini, ada beberapa sepeda motor dan dua mobil terparkir di luar. Okelah kita masuk! Tapi lewat mana? Akhirnya judul pagi ini adalah “mendadak ekstrim”. Kita masuk nerobos pagar. Haha, asyik juga sih. Akhirnya, kita jogging dan nggak lupa berburu gambar keren di sana. Yang pasti nggak cuman narsis lah, tapi ini lebih tentang hobby. Hehe. Oke deh,,, yang belum sempet ke Edupark UMS, ini nih ada beberapa gambar hasil jepretan pagi tadi pagi. Masih seger, baru keluar dari dapur... asyeeekk.

Tarif masuk sih terhitung murah pake banget. Seribu rupiah saja, hemat di kantong tapi gedhe manfaatnya. Pelajar banget tuh harganya. Tapi kalau kami gratis. Ya karena itu tadi, judulnya extreme in the morning.

Gerbang yang masih terkunci rapat dan rapi, 

Finally we did an extreme thing to do. Yeay.

Jogging track yang disediakan sih, capcus banget. Sumpah kesan alami hutannya kebawa, ditambah pohon-pohon jati, ketapang juga sengon yang menjulang tinggi dan rumput-rumput yang tumbuh liar tapi alami menambah alami suasana.

Suasananya kek di hutan banget. Natural!

Ini nih jogging track yang cantik alami.

Tanaman di Edupark ini juga dipisah-pisahkan berdasarkan marganya. Jadi sepetak buat keluarga kaktus, kembang sepatu, cemara, adenium, dan masih banyak lagi. Nih langsung capcus aja eksklusif buat pengunjung blog ini deh,, J

Ini nih keluarga adenium. Sayangnya daun-daun mereka ngak terlalu lebat. Tapi tetep keren kog,,

Petak Adenium 

 Kalau yang ini beberapa tanaman yang masuk ke jenis pisang kali ya,, hehe, maklum gue bukan anak biologi yang hafal bener keluarga tanaman. Xixixixi

Petak Pisang-pisangan

Petak Pisang-pisangan

  Nah, kalau yang ini udah pada kenal semua nih. Orang dulu sempet jadi tayangan ngetrend di salah satu stasiun TV swasta terbesar. Ehm ehm,,,, Beda tapi tak serupa. Dan diharapkan tidak mencari di mana abah dan di mana emak guys...

Keluarga Cemara (Artisnya Edupark kali ya?)

Anyelir dan teman-teman

Keluarga Kaktus

Di beberapa jenis tumbuhan memang ada informasi yang sengaja disediakan. Namun, beberapa kelompok masih belum terdapat informasinya, jadi tempat informasi dibiarkan kosong.

Fasilitas yang tersedia di Edupark UMS sebenarnya cukup komplit sih. Mushola yang masih dalam tahap pembangunan, serta sebuah balai di atas kolam yang cukup teduh, dan sebuah bangunan menjulang tinggi yang mungkin akan digunakan sebagai gedung pertemuan. Sayangnya sungai buatan yang ada di dalam taman belum tersentuh dan masih terkesan ‘sedikit’ kotor. Tapi suasananya tetep alami sih.

Sungai buatan

Mushola yang masih dalam tahap pembangunan

Balai di atas kolam,,,, romantis abisss

Lapangan sepakbola

Dan ini nih beberapa foto eksklusif yang mungkin cuman ada di blog ini,, he he,,

Another side of Edupark UMS

Pohon ini ditanam di petak Camelia. Mirip kayu putih sih, aromanyapun mirip. Yang membedakan adalah bentuk daunnya lebih kecil dan warna bunganya juga lebih ceria.

Ditanam di petak kelompok Camelia. Hampir sama dengan bunga di atas (bentuk bunganya) yang membedakan adalah bentuk daun, dengan pohon yang lebih kecil. Termasuk tanaman perdu.

Fase terakhir dari bunga yang cetar tadi nih

Fase paling awal sebelum bunga mekar

Ini nih warna daun muda kembaran kayu putih tadi

Bentuk pohonnya juga beda sih

Ini, fase awal sebelum bunga mekar

Fase terakhir setelah bunga mekar

Lebih dikenal dengan Ceplok Piring (Jawa)

Tengah taman

 Langsung capcus dengan semaraknya bunga mekar pagi hari di Edupark UMS yuuuukkk....

Morning Blossom

Saya kurang tahu nama bunga ini, tapi sumpah bagus sih bunganya

Kalau dilihat-lihat lebih mirip kek bintang,,, hehe

Purple Blossom

 Sesuatu yang bikin penasaran nih. Pas ke sana ada beberapa pohon dengan atribut seperti ini.... sebenarnya mau saya tanyakan, cuman mas-mas yang di sana keburu pergi, kejar target kali ya,

Sesuatu yang bikin penasaran

 Di tengah-tengah taman terdapat beberapa lengkungan yang lebih mirip gapura. Hampir setiap lengkungan itu ditanami jenis bunga yang berbeda-beda. Ini nih salah satunya....

Lebih mirip Petunia sih sebenernya,,,

Ini nih keluarga Puring.

Lengkungan paling makmur nih,,,dengan penduduk yang makmur pula

Morning Shot

Bunga dengan warna yang super soft

Tetes embun yang nggak boleh dilewatkan

Aktivitas semut merah di pagi hari yang cerah.. asyeeeek

Kalo ini jepret di bawah lengkungan yang gendut tadi nih,, sumpah rimbun banget. Kayak masuk gua aja.

Jenis serangga yang paling sering nangkring di lengkungan gendut tadi nih. Suaranya khas banget. Ngilangin stres. 

Rada sulit juga sih motretnya. He he

Koloni semut merah yang lumayan banyak. 

 Puas njepret di tengah taman, minggir ke samping kanan depan ah,,,,

Loneliness welcoming for sunrise

Bunga di tepi sungai

 Pas keliling-keliling akhirnya nemu juga nih. Pohon kayu putih yang asli. Asyeeeekkkk....

Kayu putih asli. 

 Ada juga salah satu bagian taman yang dijadikan area labirin. Masih baru sih jadi tembok labirinnya juga belum begitu tinggi...

Labirin Area

 Nah, ini nih ada yang nangkring ternyata......

Jepret satu bonus dua,,, hehehe

 Beberapa jenis Kembang Sepatu juga ada nih,,,,, tapi kalo 'Sepatunya' Tulus nggak ada hlo ya...

Ini nih sebuah peraturan paling saya suka di Edupark UMS. Gokil + keren pake banget!

 Satu yang kurang di sini. Air. Bayangin kalau kolamnya terisi penuh. Beehhh,,,, perfect guys. Refleksinya juga dapet,,,, aiii,,,

Dry Amid the Green

Marigold

Marigold

 Ini nih pemanfaatan yang maksimal. Beberapa siswa MIM Gonilan yang lagi asyik di antara hijaunya tanaman. Juga anak-anak sekitar Edupark.....

Jadi keinget jaman dulu,,,, suka nyari serangga.... hmmm

Ada lagi nih aturan yang perlu dipatuhi di Edupark UMS ini......

Jenis tanaman yang mungkin nggak banyak dikenal anak-anak jaman sekarang,,,,,, tanaman ini berguna banget ntar kalau misal pabrik sabun pada mogok produksi. Ha ha ha,,

Tanaman Lerak. Bijinya dapat digunakan untuk mencuci karena mengandung detergent.

Rumah Kompos digunakan sebagai tempat pengolahan kompos dari sampah-sampah organik di Edupark UMS

Ada beberapa tanaman yang saya rasa perlu dimasukkan juga di Edupark sehingga koleksi tanaman serta pesan edukasi yang ingin disampaikan lebih padat. Contohnya jenis-jenis tanaman obat yang saat ini mulai kembali dilirik sebagai alternatif pengobatan herbal. Karena tidak banyak orang yang tahu tentang tanaman-tanaman obat tersebut. Selain itu beberapa jenis tanaman-tanaman yang tergolong 'unik' mungkin juga dapat dimasukkan ke dalam koleksinya. [lik]