Cerita di Batas Senja



Mampukah kita terjemahkan suara alam ini?
Menelaah setiap kisah
Membaur dalam pandangan yang terkadang kabur
Membaca setiap apa yang bisa dibaca
Seakan duka jiwa menjadi penguntai
Dalam resah jiwa dan kegundahan
Siapa kita?


Kemana kita nanti?
Seakan jadi penanda resmi
Itu hadir dan tak mau pergi
Dalam kegetiran
Namun tak jumpa dalam rona warna yang ceria
Enggan
Iya.
Enggan hadir
Sesak,
Terkadang jiwa terasa
Menelan apa yang dikatakan pahit!
Jiwa tanpa gemerlap
Jiwa dengan kilauan
Jiwa,
Jiwa menanti senja
Membayang batas senja
Kembali kemana?
Mungkinkah?
Mampukah?
Meredup bagai sang surya senja ini
Sembunyi di balik awan gelap bagai pengecut
Lari
Larilah jika kau lelah
Lari ke manapun kau suka
Lari dengan membawa nama tuhanmu
Lari pada jalan itu
Jalan yang membuatmu puas
Namun lari dengan melupakan tuhanmu
Tlah jadi pilihanmu!
Tuhan yang kau dewakan belum mau mengabulkan doamu
Itu alasanmu
Lalu ini yang kau sebut batas senja?
Bukankah tuhanmu selalu hadir dengan manis di batas senja?
Ia tak pernah lari meninggalkanmu?
SOC-18:36||03|03|15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jodoh Pasti Ketemu

#Danau Tengah Sawah

Membuat Piring dengan CorelDraw