Yang pernah Hadir (2)
Waktu berjalan terus,
Terus berjalan,
Tetap memesonaku,
Dan tak pernah terpikir olehku,
Aku makin menyukaimu
Kau tahu, aku juga makin suka
pergi ke masjid,
Sama seperti dirimu,
Hh, bodoh memang alasanku,
Niatku salah, ke masjid untuk
melihatmu,
Entah, sepertinya ada magnet
dalam hati ini,
Dan kau tahu sumber magnet itu
berasal darimu,
Ya darimu,
Aku bahkan tak peduli,
Pekerjaan apa yang kau pilih kala
itu,
Aku masih tetap ingin mengenalmu
lebih jauh,
Hh, aku hanya bisa berharap waktu
itu,
Berharap kalau suatu hari nanti
Tuhan memberikanmu pekerjaan terbaik,
Pekerjaan terbaik dan masa depan
yang baik,
Senyumku makin bahagia, tapi
sekaligus takut,
Aku bahagia karena kudengar kau
masuk militer,
Aku bahagia karna Tuhan ternyata
mendengar doaku,
Ternyata Tuhan mengabulkannya,
Tapi aku juga takut,
Takut karena akan hadir lebih
banyak saingan,
Lebih banyak wanita yang akan
hadir dalam hidupmu,
Kau tahu kenapa?
Karena kau punya pangkat,
Aku takut kau akan berbuat
sekehendakmu,
Tapi aku berharap pada Yang
Kuasa,
Berharap kau diberi kekuatan
hati,
Setahun berjalan,
Kau makin bersinar saja,
Senang sekali rasanya,
Kita masih sering bertemu di
masjid,
Aku suka karna kau masih menjaga
sholatmu,
Hh, tenang rasanya hati ini,
Kau juga berkilah saat temanmu
meledek,
Kau tahu, aku suka jawabanmu itu,
Kau belum punya wanita lain dalam
hidupmu selain ibumu,
He he, saat itu pula terus
kuucapkan semoga kau berjodoh denganku,
Bodoh sekali memang,
Aku tak berani mengatakannya,
Kau tahu waktu masih terus
berjalan,
Dan kau tahu, doaku masih tetap
sama,
Aku minta pada Tuhan dirimu,
Aku minta dirimu,
Aku minta suatu hari kita
disatukan,
Aku bahkan berharap kau segera
putus dengan kekasihmu itu,
Kekasihmu yang katanya anak
kuliahan itu,
Mungkin jahat doaku ini,
Tapi aku hanya tak suka kau
bermesra-mesraan dengan wanita yang belum halal untukmu,
Kau tahu, aku akan terus berharap
kau tak jadi menikah dengannya,
Aku berharap keajaiban itu
datang,
Hh, terserah orang bilang apa
nanti
Aku hanya ingin terus tetap bisa
melihatmu, mendoakanmu,
Dan kemudian menjadi imamku,
Komentar
Posting Komentar